Kerang hijau adalah salah satu jenis makanan laut yang kaya akan nutrisi penting, mulai dari protein, vitamin, hingga mineral. Makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat besar untuk menunjang kesehatan dan perkembangan anak. Tak heran, banyak orang tua mulai memasukkan kerang hijau ke dalam menu harian si kecil. Tapi, apa saja sebenarnya manfaat kerang hijau untuk anak? Simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui kandungan yang membuat kerang hijau begitu bergizi. Kerang hijau mengandung:
Kandungan tersebut membuat kerang hijau menjadi makanan yang ideal untuk anak, terutama di masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang.
Berikut adalah berbagai manfaat kerang hijau yang bisa diperoleh anak jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang sesuai.
Kandungan omega-3, DHA, dan vitamin B12 dalam kerang hijau sangat baik untuk kesehatan otak anak. Zat-zat ini berperan penting dalam meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, serta perkembangan kognitif secara keseluruhan. Memberikan kerang hijau sejak dini dapat membantu anak tumbuh menjadi lebih fokus dan mudah menyerap pelajaran.
Kerang hijau kaya akan kalsium, magnesium, dan fosfor, tiga mineral penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Asupan rutin makanan laut ini bisa membantu anak terhindar dari risiko gangguan pertumbuhan tulang, seperti rakitis atau keterlambatan pertumbuhan tinggi badan.
Kombinasi vitamin C, vitamin A, selenium, dan zinc dalam kerang hijau berfungsi untuk memperkuat sistem imun. Dengan imunitas yang kuat, anak tidak mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, atau infeksi lainnya. Ini tentu sangat penting, terutama bagi anak-anak yang aktif bermain di luar rumah atau sekolah.
Protein, lemak sehat, serta kandungan kalori yang cukup dalam kerang hijau menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung pertambahan berat dan tinggi badan anak. Jika anak tergolong kurus atau memiliki pertumbuhan yang lambat, konsumsi kerang hijau secara rutin bisa menjadi salah satu solusi.
Zat besi dan folat yang terkandung dalam kerang hijau dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Gejala anemia bisa berupa lemas, pucat, dan sulit berkonsentrasi. Pemberian kerang hijau bisa membantu memperbaiki kadar hemoglobin dalam darah anak.
Dari otak, tulang, otot, hingga sistem metabolisme, kerang hijau berkontribusi besar dalam menunjang pertumbuhan yang optimal. Nutrisi lengkapnya mampu mendukung proses biologis dalam tubuh anak, sehingga mereka tumbuh sehat, aktif, dan penuh semangat setiap harinya.
Kerang hijau bisa mulai diperkenalkan sejak anak berusia 6 bulan sebagai bagian dari MPASI. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
Seperti makanan laut lainnya, kerang hijau memiliki potensi menyebabkan alergi pada sebagian anak. Gejala alergi bisa berupa kulit gatal, ruam, mual, atau bahkan sesak napas. Bila anak menunjukkan gejala tersebut setelah mengonsumsi kerang hijau, segera hentikan pemberian dan konsultasikan ke dokter.
Manfaat kerang hijau untuk anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan nutrisi yang lengkap, makanan laut ini bisa menjadi penunjang utama tumbuh kembang yang optimal, mulai dari otak, imun, hingga tulang. Meski demikian, konsumsinya tetap harus dilakukan dengan bijak, memperhatikan usia, potensi alergi, dan cara penyajian yang benar. Dengan pola makan seimbang, anak pun bisa tumbuh sehat dan kuat.
Baca Juga: Hipotermia di Gunung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
© BlogAngels | Kumpulan Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia. All Rights Reserved.